12.10.09

chapter one

berakhir sudah cerita dari bab yg kesekian kalinya dalam hidupku,tapi di sisi lain adalah merupakan bab pertama dari perjalanan SIDJI (yg baru),CiLugBa,Wisnu Murti atau whatever you wanna say.Baru 1 bab yg kita mulai,masih banyak bab-bab yg lain yg harus kami tulis sendiri.Jika kami  mampu,tentunya semua kisah yg akan kami tulis dalam "buku hati" kami ini dengan sesuatu yg menyenangkan,indah,happy ending atau cerita yg menyenangkan,tetapi tentu jalan cerita kami tak akan bisa seperti yg kami bayangkan.Karena dengan cerita yg menyedihkan,perih,pedih atau tidak menyenangkan kami dapat mengerti dari sebuah kisah hidup dari masing2 kami.Yang pasti kami juga akan (belajar) bersyukur dari semua nikmat-Nya.Selain itu semuanya akan menjadi lebih berwarna untuk mengisi lembaran "baru" kita.
Untuk saat ini tak buruk untuk memulai sebuah perjalanan.Walaupun tak berhenti di titik pertama tapi itu sudah cukup bagus untuk langkah kecil kami.Semoga kami bisa melangkah lebih jauh dan berhenti di titik terdepan.Pelajaran dari sebuah perjalanan yg telah kami lalui ini bukanlah suatu hapalan semata tetapi kami harus mengerjakannya untuk kami kumpulkan esok.
Sekarang kami lepaskan baju perang kami tapi genderang perang kami tetap bertabuh untuk kami tunjukkan kepada kalian semua.Saatnya kami melepas keluh kesah kami tapi tunggu kami esok.Kami datang untuk berhenti di titik itu.

HHHUUUFFFTTTTT......
Anjrit..butuh kerja keras untuk mikir kata2 kayak gitu,padahal otak udah di ambang batas kemampuan berpikir lagi.kenapa ya aku malah jadi sok pujangga kayak gini!?

I'm dedicated to "my soldiers"..
paling ga ni bukti dari perjuangan kalian..untuk esok kita raih yg paling tertinggi..




2 komentar:

  1. Anonim15.59

    ..haha .emang dari lahirnya anda begitu ..
    tapii akku takut ditinggalakan sendiri .saat akau tak mampu lagi melakukkan appapun untuk team ini. apa aku masih akan dianggapa ada ??
    huvt .apa saat itu nanti aku masih bagian dari kalian ??
    aku hanya benalu yang ingin sekali berubah wujud..

    BalasHapus
  2. ..tersrah kowe lah...
    mau jadi pecundang atas rasa kekhawatiran tak beralasn itu ato pemberontak untuk pembuktian kalo kowe bisa mengalahkan jiwa pengecutmu...
    PERUBAHAN dari dirimu sendiri yg akan menjawab pertanyaan mu itu....
    karena bagiku semu aitu kembali lagi kepada dirimu untuk mengalahkan pikiran jelekmu..
    jika kowe sudah putus asa sama dirimu saat ini...ya kowe akan menjadi pecundang pada saat ini juga...tentunya kowe ga akan bisa menikmati baasketmu lagi...
    karena kowe sudah kalah dengan dirimu sendiri yg mengajak kowe jadi LEMAH!!!
    kalo emang kowe menyerah..kenapa ga dari kemarin ato dulu!!??paling ga aku ga bakal denger keluhkesahmu dan kecengengan dirimu lagi...
    pikirkan lagi...

    BalasHapus