Lapar merupakan alarm alami bahwa tubuh kita membutuhkan makanan. Tubuh
memerlukan makan sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. Makan merupakan
rutinitas yang tidak boleh Anda lewatkan apapun kondisinya, baik saat
Anda berdiet, sibuk dengan pekerjaan dan sebagainya. Makan memungkinkan
tubuh tercukupi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi dari makanan diperlukan
tubuh untuk tumbuh berkembang dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Saat makan, Anda bisa mendapatkan berbagai nutrisi penting
seperti vitamin, mineral, dan zat gizi lain yang dapat melindungi tubuh
Anda dari serangan penyakit. Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah,
pernahkah Anda mengalami lapar sesaat setelah Anda makan? Jika pernah,
Anda tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar.
Berikut 5 hal yang dapat membuat Anda lapar setelah makan
- Tidak Mengonsumsi Sayuran
Usahakan tetap memasukkan sayuran dalam setiap menu masakan Anda. Sayuran banyak mengandung folat yang baik untuk mengatasi kelelahan, depresi, dan kelebihan berat badan. Sayuran hijau juga tinggi vitamin K, yaitu bertugas mengatur insulin untuk membantu mencegah rasa lapar setelah makan. - Dehidrasi
Saat kekurangan cairan tubuh akan mengirimkan sinyal lapar, sama halnya saat tubuh butuh makanan. Jika Anda merasa lapar padahal baru saja makan cobalah minum banyak air, bisa jadi itu bukan lapar tapi kekurangan cairan. - Terlalu Banyak Minum Soda
Minuman bersoda, es teh, dan semua minuman yang bercitarasa manis merupakan sumber fruktosa tinggi. Sebuah penelitian dari University of California menyatakan bahwa fruktosa dapat mengelabui otak untuk makan lebih banyak lagi, bahkan saat Anda sudah kenyang. Fruktosa menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan leptin, yaitu hormon yang memberitahu bahwa perut Anda sudah kenyang. - Gangguan Visual
Tidak jarang pula saat Anda selesai makan, Anda melihat makanan tertentu yang mengundang selera. Hal inilah yang merangsang otak Anda untuk memunculkan kembali rasa lapar, padahal sebenarnya perut Anda sudah kenyang. - Terlalu Banyak Makan Makanan Kalengan
Sebagian besar makanan kalengan banyak mengandung bahan kimia seperti bisphenol-A, ataupun BPA. Zat kimia ini dapat menyebabkan leptin menjadi abnormal sehingga memicu rasa lapar datang terus-menerus, yang pada akhirnya membuat berat badan Anda bertambah.
Bagi Anda yang sedang diet, memang dianjurkan untuk makan lebih
sering, tapi dalam porsi yang lebih kecil. Namun, jika Anda menuruti
rasa lapar dengan makan terlalu banyak, maka bersiap-siaplah untuk
menambah ukuran baju Anda. Oleh karena itu, jaga berat badan ideal Anda
dengan menjalankan diet sehat dan dapatkan manfaat kesehatannya bagi
tubuh Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar