26.1.12

Olahraga Membuat Sperma Menjadi Tangguh


Jika ingin menilai kualitas dan ketangguhan sperma seorang laki-laki, amati saja ketangguhan fisiknya secara umum. Laki-laki yang sanggup berolahraga 2-4 jam/hari secara rutin minimal 3 hari dalam sepekan spermanya dijamin tangguh. Ketangguhan sperma dinilai berdasarkan kemampuannya untuk bergerak menembus lendir dan cairan yang melindungi sel telur di dalam organ reproduksi perempuan. Makin tangguh dan berkualitas, sel sperma akan semakin cepat berenang mendekati sel telur.
Hubungan antara ketangguhan sperma danan ketahanan fisik seorang laki-laki secara umum terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Diana Vaamonde, PhD dari University of Cordoba. Dalam penelitian itu Vaamonde melibatkan 31 laki-laki sehat dari berbagai usia. Hasil pengamatan di sampel sperma menunjukkan, kualitas dan ketangguhannya berbanding lurus dengan jenis olahraga yang dilakukan oleh para partisipan. Sperma cenderung paling tangguh jika partisipan melakukan olahraga ketahanan, dengan durasi 2-4 jam/hari minimal 3 hari dalam sepekan.
Menurut Vaamonde, olahraga yang bersifat ketahanan atau endurance bisa mendorong produksi hormon seks laki-laki yakni testosteron. Meski dalam kadar tertentu seringkali malah mengurangi kualitas sperma, testosteron pada kadar optimal sangat membantu memperbaiki kualitas sperma. Namun demikian, Vaamonde menegaskan bahwa penelitian ini tidak spesifik karena usia partisipan tidak dibatasi. Oleh karena itu ia merujuk pada penelitian lain sebelumnya, bahwa kesimpulan ini mungkin tidak berlaku pada laki-laki di atas usia 50 tahun.
Saat memasuki usia tersebut, laki-laki justru tidak dianjurkan untuk olahraga terlalu berat jika ingin kualitas spermanya tetap terjaga. Olahraga yang berlebihan tidak lagi merangsang produksi testosteron, melainkan justru hormon stres atau kortisol yang menurunkan kualitas sperma. Durasi olahraga yang optimal pada usia ini perlu disesuaikan. Seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (26/1/2012), laki-laki yang sudah mulai berumur sebaiknya melakukan olahraga ketahanan tidak lebih dari 3-5 jam dalam sepekan, masing-masing sesi tidak lebih dari 90 menit.

Memang tidak diragukan dengan memiliki sperma dalam jumlah dan kualitas yang banyak merupakan salah satu tanda sistem reproduksi yang sehat. Perlu diketahui juga bagaimana agar kualitas sperma baik, berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan sperma, termasuk meningkatkan jumlah serta kualitasnya:
1. Jauhi alkohol
Hentikan dan jauhi minuman yang beralkohol jika Anda tidak menginginkan produksi sperma Anda berkurang. Alkohol bisa mempengaruhi fungsi dari lever yang selanjutnya dapat menyebabkan tingkatan estrogen meningkat, sedangkan jumlah estrogen yang tinggi dapat mempengaruhi produksi sperma.
2. Hindari dan jauhi merokok
Hasil dari penelitian membuktikan bahwa orang yang merokok (aktif dan pasif) memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang/lelaki yang tidak merokok.
3. Mengurangi frekuensi hubungan intim
Jika terlalu sering berhubungan intim, apalagi masturbasi seperti setiap hari, dapat mempengaruhi jumlah serta kepadatan sperma. Karena semakin sering ejakuasi semakin berkurang kepadatan sperma.
4. Pola makan
Pola makan yang baik dapat juga mempengaruhi produksi sperma, cobalah untuk memakan makanan yang rendah lemak dan protein tinggi, serta pilih sayuran dan jenis padi-padian.
5. Suplemen alami
Mencoba bahan-bahan alami seperti Asam amino L-carnitine, yang bisa ditemukan di dalam daging merah dan susu, serta L-arginine yang terdapat dalam kacang-kacangan, telur, daging, dan wijen. Bahan tersebut berkhasiat untuk meningkatkan mutu sperma.
6. Usahakan untuk tidak menggunakan celana ketat dan air panas
Memakai celana dalam atau celana ketat dapat mempengaruhi kualitas sperma, karena dengan menggunakan celana ketat suhu pada bagian testis akan menjadi panas, usahakan testis dalam kondisi suhu yang sejuk dibandingkan dengan bagian tubuh yang lainnya.
Berdasarkan sebuah penelitian ditemukan bahwa ternyata pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif yang banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak. Antioksidan sudah sejak lama dikatakan sebagai zat yang bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang mampu merusak sel tubuh sehingga terlindung dari penyakit seperti kanker, artritis, parkinson, dan alzheimer.
Agar kualitas sperma kaum pria meningkat, para pria perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan, Sumber antioksidan yang paling baik adalah suplemen gizi yang origin dan bukan penggantinya. Sebaiknya anda juga mengkonsumsi seperangkat zat peningkat mutu sperma pada makanan seperti:
* Asam Folat : bayam, asparagus, dan kacang-kacangan lentil.
* Vitamin C : brokoli, jeruk, stroberi.
* Likopen : tomat, semangka, anggur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar