Apakah Kamu tipe
orang yang sangat bingung ketika orderan kaus impor tiba-tiba datang mendadak?
Belum lagi pesanan CD impor terbaru yang datang berbarengan buku impor yang
dipesan bulan lalu. Tapi kenapa dompet kamu selalu tipis hingga si doi enggan
lagi kamu ajak ke pasar malam? Tenang… ini sedikit panduan untuk menyelamatkan
kamu dan “karir” keuanganmu. Jangan cepat berputus asa ketika si doi
memutuskanmu dengan memilih pengusaha radio gelap yang berkantong tebal. Yeah mengatasi masalah keuanganmu
dengan mendapat uang. "I answer money problems with lots of money, not
with worry or sadness or impractical hope." -L. Ron Hubbard.-
And joy it…
1. Hitung dan skalakan uang kamu
perhari/ minggu/ bulan
Bagaimana Kamu meraih keuangan sama halnya bagaimana Kamu meraih masa depan
Kamu, hahaha… sedikit naif dan klise. Kalau Kamu melihat bagaimana kondisi
keuanganmu saat ini maka tercermin pula akan seperti apa masa depan Kamu.
Mungkin ibarat sebuah film sihir, dompet adalah kaca yang bisa melihat kondisi
masa depanmu. Believe it or not. Take it or leave it. Sebenarnya apa yang
menjadi permasalahan bagi kita adalah alokasi dana kita yang kadang nggak
jelas. Well, kalau Kamu memang seorang tipe budaya konsumtif maka rumus, “Skala
total pendapatan dibagi dengan dana kebutuhan primer dan sekunder sama dengan
masa depan kamu” adalah jawabannya. Hal pertama yang harus Kamu lakukan untuk
menyelamatkan masa depan Kamu adalah Kamu harus membagi total uang Kamu dengan
segala kebutuhan Kamu yang primer dan sekunder. Kebutuhan primer seperti makan
(sandang) haruslah lebih didahulukan, dan kebutuhan sekunder seperti CD band
metal (barang lux) terlebih dahulu diprioritaskan. Misal selama sebulan Kamu
hanya memiliki uang 400.000 rupiah. Maka kamu harus membagi 400.000 itu untuk
makan, bayar kos (bagi yang kos), dan setelah kebutuhan utama terpenuhi, baru
puaskan hasrat kamu untuk membeli keperluan sekunder seperti CD dan buku impor.
Hal yang ingin saya sarankan yaitu jangan mendahulukan kebutuhan sekunder
kecuali jikalau bapak Kamu adalah seorang taipan minyak.
2. List dan gunakan aset yang kamu
miliki untuk mencari uang
Aset di sini dibagi dalam dua hal. Pertama aset dalam bentuk barang, dan kedua aset dalam
bentuk skill. Langkah pertama, lihatlah semua barang-barang yang kamu miliki.
Okey mungkin di sini kamu bisa sedikit “berotak” entrepreneurship dengan
me-list barang-barang yang kamu miliki bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Contohnya Kamu memiliki kamera, komputer pentium 4, kemampuan memotret dan
mengoperasikan program Adobe Photoshop hingga bisa meretouch potret teman kamu
jadi tampan seperti Nicky Tirta idola remaja itu. Well, dengan aset-aset
seperti itu kamu sudah bisa menemukan jalan keluar lain dari kesulitan keuangan
dengan menjadi fotografer panggilan. Yeah setidaknya jalan keluar kamu dari
kesulitan keuangan sudah teratasi dan terkikis satu demi satu.
3. Kerjakan secara fun dan pastikan
menguntungkan
Hal yang paling menguntungkan tentunya ketika kita bisa meraih uang secara fun.
Okey ketika kita sudah mendapatkan pendapatan tidak ada yang lebih menyenangkan
jikalau mendapatkan uang dari hal-hal yang menyenangkan. Maaf, bukan menjadi
badut di Ancol tapi cobalah dengan sedikit mencari atmosfir dalam bekerja.
Well, tampaknya menjadi badut di Ancol cukup fun juga tuh hahaha…
4. Investasikan waktu dan uang pada
proyek kamu tersebut
Setelah kamu memiliki aset dan rasa fun dalam bekerja, sekarang waktunya kamu
untuk sedikit berinvestasi dalam “proyek” mencari uang. Misalnya kamu lagi
proyek mencari uang tambahan dengan menjual CD klip-klip download-an luar maka
kamu harus menginvestasikan waktu dan uang kamu untuk download klip-klip agar
up to date, beli CD kosong, bikin cover, dll. Bukankah membajak adalah
pekerjaan yang menyenangkan hahaha….?
5. Kerja keras
Kerja keras adalah poin utamanya. Setelah kita memiliki skill, pekerjaan, dan
rasa fun, langkah selanjutnya tinggal kerja keras kita dalam mencari uang.
Kesuksesan tinggal menunggu. Kerja keras pada bidang pekerjaan yang kita anggap
fun, toh kerja sebagai penjaga pintu tol pun akan terasa fun meski duduk
berjam-jam. Dan jika kita kerja keras mungkin akan menjadi bapak pemilik pintu
tol se-Indo. Tak ada yang mustahil dengn kerja keras. Niscaya itu akan
menghasilkan uang.Tak ada yang lebih menyenangkan dari mencari uang. Kebanyakan
orang percaya bahwa setelah kita mengenal uang maka kita akan lupa sekolah.
Sekolah? Saya lupa menyebut di tips ini apakah sekolah bisa menghasilkan uang? Atau malah sebaliknya? Kan sekolah hanya hobi
yah… hahaha…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar